Jas hujan adalah salah satu perlengkapan wajib bagi pengguna motor, terutama di musim hujan. Jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari basah dan dingin akibat terkena air hujan. Namun, tidak semua jas hujan cocok dan aman untuk digunakan saat mengendarai motor. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jas hujan yang pas dan aman untuk pengguna motor.
Jenis Jas Hujan untuk Pengguna Motor
Ada dua jenis jas hujan yang umum digunakan oleh pengguna motor, yaitu jas hujan setelan dan jas hujan ponco. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jas hujan setelan terdiri dari dua bagian, yaitu baju dan celana. Jas hujan setelan lebih pas di badan dan tidak mudah tersangkut pada bagian motor, seperti rantai atau pelek. Jas hujan setelan juga lebih aman karena tidak mudah terbawa angin saat berkendara. Namun, jas hujan setelan membutuhkan waktu lebih lama untuk memakai dan melepasnya. Jas hujan setelan juga lebih sulit untuk dilipat dan disimpan.
Jas hujan ponco adalah jas hujan yang berbentuk seperti jubah dengan lubang kepala dan lengan yang lebar. Jas hujan ponco lebih praktis untuk dipakai dan dilepas karena hanya perlu diselipkan ke kepala. Jas hujan ponco juga lebih mudah untuk dilipat dan disimpan. Namun, jas hujan ponco kurang pas di badan dan mudah tersangkut pada bagian motor. Jas hujan ponco juga kurang aman karena mudah terombang-ambing oleh angin saat berkendara.
Bahan Jas Hujan yang Berkualitas
Selain memperhatikan jenisnya, pengguna motor juga harus memilih bahan jas hujan yang berkualitas. Bahan jas hujan yang baik harus memiliki ketahanan air yang tinggi, breathability yang baik, dan ketebalan yang sesuai.
Ketahanan air adalah kemampuan bahan untuk menahan air masuk ke dalamnya. Bahan jas hujan yang memiliki ketahanan air yang tinggi akan membuat tubuh tetap kering meski terkena air hujan deras. Beberapa bahan yang memiliki ketahanan air yang tinggi adalah oxford dan polyester.
Breathability adalah kemampuan bahan untuk mengeluarkan uap air dari dalamnya. Bahan jas hujan yang memiliki breathability yang baik akan membuat tubuh tetap sejuk dan nyaman meski berkendara dalam waktu lama. Breathability biasanya diukur dengan gram per meter persegi per 24 jam (g/m2/24h). Bahan jas hujan yang memiliki breathability 10.000 g/m2/24h atau lebih dianggap baik.
Ketebalan adalah ukuran ketipisan atau ketebalan bahan. Bahan jas hujan yang terlalu tipis akan mudah robek atau sobek saat tersangkut pada bagian motor atau benda lainnya. Bahan jas hujan yang terlalu tebal akan membuat tubuh terasa panas dan gerah saat berkendara. Bahan jas hujan yang ideal adalah yang memiliki ketebalan sedang, sekitar 0,2 mm sampai 0,4 mm.
Kesimpulan
Jas hujan adalah perlengkapan wajib bagi pengguna motor, terutama di musim hujan. Jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari basah dan dingin akibat terkena air hujan. Namun, tidak semua jas hujan cocok dan aman untuk digunakan saat mengendarai motor.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jas hujan yang pas dan aman untuk pengguna motor, yaitu jenis, bahan, warna, ukuran, dan tas jas hujan. Jenis jas hujan yang umum digunakan oleh pengguna motor adalah jas hujan setelan dan jas hujan ponco. Bahan jas hujan yang berkualitas adalah bahan yang memiliki ketahanan air, breathability, dan ketebalan yang baik.
Dengan memilih jas hujan yang pas dan aman untuk pengguna motor, Anda dapat berkendara dengan nyaman dan aman meski di tengah hujan. Jangan sampai salah beli ya!